Begini Kesaksian Penumpang Lion Air JT330 Yang Bermasalah
credit image: kumparan.com

Begini Kesaksian Penumpang Lion Air JT330 Yang Bermasalah

Setelah terbang selama kurang lebih 39 menit. pilot Lion Air menutuskan untuk berputar dan kembali ke bandara Soekarno-Hatta. Hal ini bukan tanpa alasan tentunya karena pesawat yang dikemudikannya yakni Lion Air JT330 mengalami trouble pada bagian mesin.

Pesawat itu sendiri rencananya akan terbang menuju Palembang yang merupakan rute yang harus ditempuh hari ini. Beberapa penumpang merasa cemas dan bahkan diantara mereka gemetaran.

Seperti dalam beberapa video yang beredar, pesawat Lion Air JT330 tujuan Pelembang itu membawa sejumlah penumpang dan akhirnya kembali dengan kondisi mesin yang terbakar.

Penumpang Lion Air JT330 Selamat

Info terbaru menjelaskan, ada sejumlah 169 penumpang dan 6 kru pesawat yang saat itu semua berada didalam pesawat. Namun setelah lepas landas dari bandara, terlihat mesin mengalami gangguan dan Pilot memutuskan untuk kembali.

Danang Mandala Prihantoro, yang bertugas selaku Corporate Communications Strategic of Lion Air memang menyatakan bahwa kejadina itu benar adanya. Pesawat putar balik ke bandara dan akhirnya bisa mendarat dengan selamat tanpa ada korban jiwa.

Dia juga menjelaskan bahwa pesawat dengan rute Jakarta-Palembang mulai lepas landas sekitar pukul 17.13 WIB hari Rabu 26 Oktober 2022. Pilot itu sendirilah yang akhirnya memutuskan untuk kembali setelah terbang dan berada di ketinggian 3000 kaki.

“Setelah proses penanganan operasional, layanan penumpang dan kargo di darat selesai, Lion Air penerbangan JT330 lepas landas pukul 17.13 WIB dengan membawa 6 (enam) kru dan 169 tamu (penumpang),” ucap Danang menjelaskan.

Sebelum lepas landang, pesawat Lion Air JT330 itu sendiri tidak mengalami gangguan apapun dan dinyatakan layak untuk terbang. Namun, gangguan mesin terjadi setelah mengudara selama 39 menit dan berada di ketingian 3000 kaki,

“Fase mengudara berjalan normal. Pilot menjalankan pengoperasian pesawat berdasarkan prosedur. Pada ketinggian jelajah 3.000 kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan,” lanjutya.

Danang juga menjelaskan bahwa pesawat telah melakukan pengecekan secara SOP dan dinyatakan layak untuk terbang membawa penumpang tujuan Palembang. Pesawat Boeing 737-800NG dengan nomer registrasi PK-LKK itu sudah dinyatakan aman dan bisa dioperasikan berdasarkan pengecekan awal.

Dia juga menambahkan bahwa pilot memilih untuk kembali dan mengambil keputusan untuk alasan keamanan. Pesawat itu sendiri akhirnya mendarat dengan lancar.

“Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Pesawat mendarat secara normal dan aman. Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir (apron), seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal,” ucapnya lebih lanjut.

Putar Balik ke Bandara Soetta Pukul 17.52 WIB

Kholik, selaku Corporate Communications Bandara Soekarno-Hatta juga menambahkan bahwa pesawat Lion Air itu diberitakan untuk kembali ke Bandara Soekarno-Hatta dan tiba disana sekitar pukul 17.52 WIB. Semua ru oesawat dan juga penumpang selamat tanpa ada korban jiwa maupun luka.

“Dari informasi yang kami dapatkan benar telah dilakukan RTB (return to base) pesawat Lion Air JT330 rute Jakarta-Palembang ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini pukul 17.52 WIB,” ucap Kholik.

Danang Mandala kembali menambahkan bahwa semua penumpang selamat dan langsung diarahkan untuk menuju ke ruang tunggu.

“Proses penumpang keluar dari pesawat (disembark) dilakukan secara normal,” ujar Danang menambahkan.

Sejauh ini sendiri, Pihak Lion Air juga telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja (check list) yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi,” katanya.

Kesaksian Penumpang Lion Air JT330

Salah satu penumpang Lion Air JT330, Gustria Kurnia Putri yang saat itu juga berada didalam pesawat mengaku kalau ida mendengar suara ledakan ketika pesawat mulai lepas landas dari bandara Soetta. Dia mengatakan jika ledakan itu terdengan sekitar 30 menit setelah mengudara.

“Pas take off terdengar suara ledakan. Selang 5-10 menit ada penumpang yang sadar kalau pesawat sayap bagian kiri mengeluarkan api. Sekitar 30 menit kita di atas baru landing,” ungkap Gustria ketika dihubungi wartawan, Rabu 26 Oktober 2022. Dia snediri juga menunjukkan bukti tiket pesawatnya atau Boarding Pass untuk menunjukkan bawha dia benar benar penumpang Lion Air JT330 tersebut.

Bahkan, didalam pesawat terasa pengap dan panas. Bahkan AC yang biasanya normal juga tidak menyala pada saat itu. Dia snediri juga ikut membagikan video bagaimana pesawat Lion Air JT330 ini putar balik dan kembali ke Bandara Soetta.

Dalam video tersebut, terdengar rasa ungkapan syukur, tangisan haru danjuga tepuk tangan kegembiraan para penumpang yang selamat dan berhasil mendarat lagi tanpa ada gangguan berarti pada penumpang dan kru pesawat.

Seperti dalam video yang beredar, ruangan didalam pesawat terlihat sangat gelap dan juga terdengar suara mesin Lion Air bergemuruh.

“Huh, deg-degan, alhamdulillah,” kata Gustria dalam video yang dibagikan.

Melalui akun Twitternya @Triakurniafutri, dia mencoba mengungkapkan kondisinya yang terasa gemetaran danjuga terasa lemas.